Langsung ke konten utama
ARUNA DAN KUE PUTU KESAYANGAN


Sumber gambar : Google

Kemarin sore saya dapat kiriman pesan via whatsapp dari astrada gokil saya yang isinya itu gambar poster film terbaru yang akan tayang dibulan September 2018.

Kita sepakat kalau poster film itu keren banget, lucu, menarik perhatian dan memanjakan mata, apalagi ada jejeran aktor dan aktris hebat yang selalu mendulang banyak penghargaan film. Jempol saya langsung lincah mencari info tambahan terkait film tersebut dan saya mendadak tambah seneng begitu tau kalau penulis skenarionya adalah Mba Titin Wattimena, lengkaplah sudah penasaran saya.

Saya sengaja gak mau kepo ke Mba Tinut dulu, saya mau cari rekam jejak digitalnya dulu tentang poster keren ini, dan ternyata film ini adalah karya adaptasi dari Novel bestseller karya Laksmi Pamuntjak yang bercerita tentang seorang ahli wabah penyakit dan kulineran. Menarik !

Lanjut jangan nih? Lanjut yah.
Saya jadi inget sama film tentang kuliner yang selalu bikin meleleh di lidah. Ada Tabula Rasa yang posternya juga ajib bin dahsyat kerennya.

Sumber gambar : Google


Film Aruna dan Lidahnya sepertinya akan menawarkan dan meningkatkan selera makan kita semua nih, asyiiik. Hehe (gagal deh dietnya).
Mau alasan apapun yang namanya makanan selalu menarik buat jadi pintu masuk pertemanan.
So, bukan gak mungkin kalau makanan itu juga bisa jadi alat pemersatu bangsa, iya kan?

Oia, cerita soal makanan saya jadi inget banget sama Jaka, meskipun dia masih belum mau cerita soal janji nya yang misterius, tapi dia udah berani mengungkapkan tentang makanan kesukaaannya.

Tau kue putu? Naah ! Itu dia makanan kesayangannya Jaka.

Sumber gambar : Google

Kue putu itu makanan sederhana yang megah dimulut, penyajiannya yang filmable dengan kepulan asap dan sound effect yang dihasilkan khas banget apalagi kalau abangnya ngetem dibawah sinar lampu jalanan di malam hari, Hhhmmm... dahsyat.
Belum lagi ditambah dengan taburan kelapa parut disekelilingnya dan kalau sudah masuk ke lidah, yakin deh, bahaya banget enaknya, lelehan gula merahnya akan langsung menyebar maksimal dan respon enaknya itu sampai ke hati. Mmmmm...mantap !

Kalau Aruna akan menjelajahi pekerjaannya sambil kulineran nah kalau Jaka akan terus berjuang melupakan Dania mungkin akan sambil makan kue kesayangannya, kue putu. [umank ady]




Komentar

  1. Unknown11 Juli 2018 pukul 23.26

    Kue Putu Kesayangan................Sesuatu Banget Kang. Biasanya Yang Namanya Kesayangan Identik Dengan Istri Kesayangan, Suami Kesayangan, Kucing Kesayangan Dll. Kue Juga Bisa Menjadi Kesayangan Ternyata. Mungkin, Apakah Hanya Kue Putu Kesayangan Yang Mengerti Jaka Pada Saat Itu. He He He.

    BalasHapus
  2. Unknown11 Juli 2018 pukul 23.43

    Hehehe...cuma Jaka yang bisa menjawab itu semua. Kita temukan dia nanti di Novelet "JANJI JAKA and other stories".

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HAFALAN SHOLAT MILLY , BIKIN HATI GERIMIS Sumber gambar : Google Mungkin di sekuel film kedua AADC kita baru tau kalo ternyata Milly menikah dengan Mamet dan dikaruniai seorang anak yang lucu dan menggemaskan. Dua karakter yang mampu menyedot perhatian penonton film Indonesia ini ternyata akan bercerita lebih jauh, lebih seru lewat film terbaru yang akan tayang di layar bioskop tahun ini. Sepertinya kita akan menemukan banyak kejutan kocak dari kehidupan keluarga Milly dan Mamet yang selalu saja punya cerita menarik, unik dalam menjalani bahtera rumah tangganya. Ternyata, mungkin bukan hanya Milly nya Mamet yang menginginkan punya keluarga keren yang penuh kegembiraan yang bikin greget dan gregetan. Lewat tulisan ini saya mau perkenalkan tentang sosok Milly yang lain yang mungkin gak kalah menarik dikisahkan. Oia, tapi ini bukan cerita soal kejadian di film yah, ini ada dan nyata disekitar kita. Saya mulai jangan? Baik saya mulai. Saya baru ingat kalau istri saya te...
9 komentar
Baca selengkapnya
PERNIKAHAN HOROR Sumber gambar : Mas Hanief Kalau dilihat dari jumlah penonton film Indonesia, genre film horor selalu menjambak perhatian banyak penonton dan pastinya bikin ngiler produser, simpel sih karena dengan bikin film horor akan jauh lebih menjanjikan buat cepat balik modal dan bisa meraup keuntungan supaya bisa produksi film lagi dan lagi. Mungkin ini menurut saya aja yah, karena saat ini tren sebagian besar penonton Indonesia lagi demen sama sesuatu yang berbau mistis dan bisa bikin histeris di dalam bioskop, karena mungkin lebih kerasa kali yah dengan beli tiket seharga 30 ribu sampai 50 ribu penonton bisa puas teriak kayak naik jet coaster. Kalau saya sendiri udah pensiun nonton film horor, film horor terakhir yang saya tonton itu  Jelangkung (2001) besutannya Mas Rizal Mantovani. Setelah itu BYE ! Kalau film berjudul "Munafik" karya negeri tetangga Malaysia saya masih berani nonton, karena menurut saya itu bukan film horor, tapi film cerda...
6 komentar
Baca selengkapnya
Secuil Prolog, Assalamualaikum temen-temen. Salam kenal, Ini kali pertama saya mulai menulis disini. Blog saya sebelum nya mungkin udah penuh dengan sarang laba-laba, karena masalah klasik. Saya lupa password dan waktu itu saya minta dibuatkan sepupu. So, saya mungkin lebih baik buat baru dan mulai lagi dari awal. Nah, mulai dari sini saya akan sempatkan buat menulis sesuatu yang sayang kalau dibiarkan begitu saja, karena saya yakin tiap hari yang saya lewati selalu ada aja yang menarik buat dibagi. Semoga tulisan saya bisa jadi teman baru buat kalian semua. Salam, Umank Ady
5 komentar
Baca selengkapnya