AFTER DILANDA DEMAM
Biasanya orang kalau udah lepas dari demam semuanya akan kembali normal seperti sedia kala dan itu dianggap sehat walafiat.
Beberapa bulan lalu penonton Indonesia sempat dilanda demam film Dilan 1990 yang lumayan bikin geger, banyak yang sampai janjian nonton ke bioskop pakai dresscode Putih Abu-abu yang jelas-jelas mereka sudah bisa dipastikan usianya diatas kepala tiga. Hampir sebagian besar masyarakat muda penasaran dengan Film Dilan yang bikin klepek-klepek, dialog yang dilontarkan Dilan memang gombal-gombal sedap dan itu bikin cewek-cowok ngakak dengan diksi yang disampaikan Dilan pada Milea. Saya mungkin salah satu yang pernah ngakak nonton Dilan, karena merasa karakter filmnya simpel, ringan dan seru, meskipun saya bukan yang sampe ikutan demam pada karakter Dilan.
Bagi saya Dilan itu masterpiece sama halnya Rangga di AADC. Karakter fiksi yang menjelma jadi idola yang jadi topik bahasan menarik buat diingat dan dikenang. Setuju gak? Hehe.
Nah, meski ini gak related soal Dilan, tapi ini jadi sesuatu yang pernah marak dan heboh yang terjadi di masyarakat, ini fenomena banget dan demamnya emang keterlaluan. Yap, Demam batu akik.
Kalau saya justru waktu itu malah tidak pernah merasa kena demam begituan dan mungkin cuma sebagai pengamat dari jauh aja, karena mungkin kejadian seperti itu jatuhnya lumayan berlebihan alias lebay. Sehingga ketika demam akik kelar semua orang yah sudah nguap begitu saja.
Yang terjadi sekarang adalah justru saya menangkap kondisi after demamnya nih, alias telat. Wkwkwk. Saya baru merasa kalau cincin akik itu biasa-biasa aja, keren-keren aja. Simpelnya saya merasa cuma semacam hiasan layaknya jam tangan yang dipakai laki-laki. Dan ternyata menurut saya boleh juga yah dipakai biar keliatan sedikit “Kebapa'an”, asal berani pede aja. Saya sempat perhatikan rekan kantor yang memakai cincin batu akik keliatannya cakep-cakep aja sih, kayak gambar dibawah ini.
![]() |
Sumber gambar : @tengku_firmansyah |
Ternyata teman kantor saya ini pakai buat sekedar fashionable yang sengaja dicocokin dengan warna kemeja yang dia pakai tiap hari. Luar biasa sampai se-perfect itu. Keren dan bikin saya mikir sih, buang cost banget.
Tapi lagi-lagi rasanya cukup seperlunya aja menyingkapi apapun, silahkan pakai akiknya asal kau bahagia, kalau ternyata banyak yang bilang gak cocok tentukan pilihan sendiri aja, atau lebih asyik kalau istri suka kita pakai cincin akik, ya sudah langsung pakai anggap aja jadi hiasan laki-laki.
![]() |
Sumber gambar : Instagram |
Apapun kejadiannya terkait soal demam yang terjadi di masyarakat, pastikan kita semua ada dalam balutan keimanan yang mantap dan pikiran yang jernih. Biar tenang dalam kondisi se-emosional apapun.
Salam, [umank ady]
Komentar
Posting Komentar